Minggu, 04 Agustus 2019

147Km Barat Daya, 7,4 Magnitudo 02 Agustus 2019

Agustus 04, 2019 6 Comments




Malam ini, dari sudut penglihatanku langit tidak biru malam seperti biasanya. Entah lah, mungkin saja karena banyak nya deru mesin di kota ini. Polusi yang menyebabkan langit berwarna nampak abu. Mungkin saja bukan. Tak ada satu pun bintang yang terlihat malam ini. Ini bukan malam yang sangat larut, masih terlalu senja untuk segera terlelap. Masih terdengar hiruk pikuk deru mesin, dentingan sutil penjaja hidangan kaki lima mengaduk menu andalannya.

Rabu, 01 Mei 2019

Waduk Riam Kanan

Mei 01, 2019 1 Comments
 Bendungan Riam Kanan


Di Era Presiden Seoharto Tahun 1973 diresmikan Waduk Riam Kanan atau lebih dikenal dengan bendungan riam kanan. Waduk buatan yang merupakan waduk terbesar di Kalimantan Selatan. Menurut kisah di masa lampau, waduk ini dibangun dengan menenggelamkan 9 (sembilan) desa 😲 dan membendung 8 (delapan) sungai, yang air nya berasal dari Pegunungan Meratus. 👀
Jarak Bendungan Riam Kanan dari Bandara Syamsuddin Noor, 34,4 km.

Minggu, 04 November 2018

Di Suatu Masa

November 04, 2018 1 Comments






Di Suatu Masa
Keputusan itu benar ternyata salah, namun tidak juga salah
Di Kesempatan Kedua
Keputusan itu benar ternyata salah, namun tidak juga salah
Tidak ada kesalahan pada kesempatan.
Namun kesempatan belajar dalam hidup.
Pelajaran disuatu masa yang mahal
Tidak akan menampik pada kesempatan kedua,
Pasti akan benar dan tidak juga salah
Belajar pada suatu masa yang mahal

-suzanndita-

Selasa, 16 Oktober 2018

Di Perjalanan Ini, Travel In Love

Oktober 16, 2018 1 Comments


Sukak banget kutipan nya inih,
Buku By Diego Christian "Travel In Love"


Di peron stasiun,
Aku berdiri dengan carrier 85 liter di sisi. Sebentar lagi rangkaian Argo Parahyangan akan membawaku mengawali perjalanan 30 hari: Jawa, Bali, dan Lombok.

Di atas bukit bintang,
Aku ditemani seorang sahabat yang masih berduka atas kekasihnya. Seperti aku yang belum merelakan si Pecinta Gunung, laki-laki si pemilik senyum teduh.

Di atas kapal yang berayun,
Aku harus kuat menghadapi hadirnya si Orang Asing. Juga ketika banyak rahasia yang terungkap atau kata-kata yang dulu tak terucap.

Di pantai yang indah,
Aku duduk menatap laut, sejauh ini aku tak tahu cinta macam apa yang kutemui di perjalanan ini. Karena perjalanan ini terlalu panjang untuk dilalui sendiri.

Di perjalanan ini,
Aku ingin kamu menemaniku…




 

Dimensi Kopi

Oktober 16, 2018 0 Comments



Seperti Filosofi Kopi, Quote Dee Lestari.
Beberapa kutikan prosa yang menyejukkan hati

Kita tidak bisa menyamakan kopi dengan air tebu. Sesempurna apa pun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan.
Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?
Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya.
Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk mengikuti arus agungnya yang jujur tetapi penuh rahasia. Kamu, tidak terkecuali.
Cuaca demi cuaca melalui kami, dan kebenaran akan semakin dipojokkan. Sampai akhirnya nanti, badai meletus dan menyisakan kejujuran yang bersinar. Entah menghangatkan, atau menghanguskan.
Karya adalah anak jiwa, dan ia sepatutnya hidup di alam ternuka
Larilah dalam kebebasan kawanan kuda liar. Hanya dengan begitu, kita mampu memperbudak waktu. Melambungkan mutu dalam hidup yang cuma satu
Satu demi satu mimpi tersusun rapi, berlandaskan fondasi mantap, terekatkan semen yang kuat.